![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTD1HOrqo8kcS37y6Mw7hSDMrRovC2jPza1_X-5zhyXORUXKtwj7ivtTI706wnmQMtpysFuFmta746DCnqjbwUwmR2_k9pG1Mhim7MzwBOqu36bi0hh3LFfhvnhUNB56n4dyEjr80C-tvh/s1600/parijoto.jpg)
Parijoto ini punya nama ilmiah Medinella speciosa L. yang termasuk dalam famili Melastomataceae.
Bagian yang digunakan :
Daun dan buah dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Khasiat/manfaat Parijoto untuk obat antara lain:
Penyubur kandungan:
langsung memakan buahnya yang sudah matang.
Obat sariawan :
buah parijoto segar sebanyak 5 gram, dicuci, ditumbuk halus dan larutkan dalam 100 ml air matang kemudian gunakan untuk berkumur-kumur, sedangkan sisanya diminum.
Obat diare :
daun parijoto segar sebanyak 20 gram, dicuci direbus. dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Obat kolesterol:
langsung memakan buahnya yang sudah matang.
Tanaman Parijata/Parijoto banyak dijumpai tumbuh secara liar atau ditanam dipekarangan penduduk di daerah pegunungan di Jawa yang berhawa sejuk. Parijata dibaca Parijoto ini mempunyai keunikan tersendiri. Penampilan Parijoto ini cantik dan berbuah ungu bulat bergerombol yang sangat menarik. Sekarang ini banyak dijual sebagai tanaman hias dalam pot. Parijoto sudah lama digunakan sebagai tanaman obat terutama di daerah pegunungan di pulau Jawa. Penggunaan secara tradisional Parijoto terutama dijumpai di daerah Kudus Jawa tengah, ini berkaitan dengan kisah Sunan Muria yang memberikan buah parijoto secara rutin untuk istrinya yang sedang hamil, dan tatkala si bayi lahir di dunia kulitnya bersih dan sangat sehat. yang kemudian tersiar secara luas di masyarakat.