Wednesday, June 26, 2013

KHASIAT DAN MANFAAT MAYANA

Tanaman MAYANA atau juga disebut dengan MIANA daun sangat cantik dan berwarna-warni, biasanya untuk tanaman hias.  Mayana yang daunnya bewarna merah kehitam-hitaman sangat berkhasiat untuk obat. 
Di beberapa daerah disebut  jewer kotok atau iler, ada juga yang menyebutnya kentangan, si gesing, saru-saru, atau majana.
Ada sekitar 250 jenis Mayana. Warna daun mayana awalnya hanya terbatas pada hijau, merah, dan pink, dengan bentuk daun oval dan dengan bunga putih keunguan, merah, putih, atau kuning. Dengan teknik penyilangan, muncul warna-warna yang memikat dan cantik mulai dari keemasan, kehitaman (Curly Lava), pink (Albama Sunset), kekuningan (Yellow Parfait), merah (Plum Parfait), ungu hinnga kombinasi dari beragam warna.
Tanaman ini diduga berasal dari daratan Afrika yang beriklim tropis dan negara-negara Asia.


Nama ilmiahnya Coleus scutellarioides sedang sinonimnya ada banyak yaitu:
Coleus blumei Benth 
Coleus blumei 
Coleus blancoi 
Coleus grandifolius 
Coleus forskohlii
Plectranthus scutellarioides 
Solenostemon scutellarioides
Nama umum:
Miana, Mayana, Painted nettle (English) 
Deskripsi Tanaman:
Tegak,  bercabang,  berisi,  tinggi sekitar 1 m. Memiliki batang,  berwarna ungu kemerahan,  dan memiliki 4 suduat. Daun berwarna,  panjang 5-10 cm dengan pinggir daunnya bergerigi. Daunnya banyak dan berwarna ungu (kemerahan). 
Bentuk daun bervariasi seperti oval, tepi bergerigi, hingga keriting. Tanaman ini juga tumbuh di halaman juga di ladang-ladang  pada ketinggian berkisar 1300 m di atas permukaan laut.
Cara Perbanyakan Mayana:
1. Stek pucuk: Caranya, potong pucuk sepanjang 15 cm. Tancapkan pada media tanah kebun, kompos dan pasir halus dengan perbandingan 2:1:1
2. Perbanyakan dengan biji: Semaikan biji pada media tanah, lalu campur dengan pupuk kandang. Setelah biji mempunyai 4-5 daun, tanaman bisa dipindahkan ke media tanam yang sebenarnya.
3. Siram secara teratur dan pastikan system pengairan baik.
4. Setelah 2-3 minggu, tanaman biasanya sudah mengeluarkan tunas baru.
5. Beri pupuk NPK tiap 2 bulan sekali dengan dosis 1 sendok the setiap tanamannya.

Tumbuhan ini kaya berbagai kandungan kimia yang terdapat pada bagian batang dan daunnya. Akarnya juga bisa untuk pengobatan. Banyak penyakit yang bisa disembuhkan dengan Mayana, misal bagi penderita 
1. wasir 
(ambil 7-8 lembar daun, adas 1 sendok, pulosari setengah jari, rebus dengan 2 gelas air ( 500 ml ) hingga tersisa 1 gelas). Untuk wasir ringan , minum 2 - 3 kali sehari.
2.Luka dan lecet: 
Ulek atau tumbuk 10 -12 daun dan ditempelkan pada lutut,  sendi atau kulit yang terluka selama 30 menit,  tiga x sehari. Pakai perban untuk mengikatnya pada luka atau memar.
3.Sakit kepala: 
Tumbuk daun-daunnya dan tempelkan pada  pelipis dan tengkuk.
Pendarahan ringan luka: Cuci daun-daun muda; aduk dan ambil jusnya. Teteskan jus itu langsung ke luka.
4.Sinusitis: 
Panaskan 10-12 daun segar pada api; tempelkan selagi panas pada bagian depan sinus atau pada pipi,  dua x sehari.
5.Tetes mata untuk radang mata.
6.Di India,  jus segar daun dan batang dicampur dengan jus Citrus yang kasar dan ditempelkan pada kulit setelah digigit kalajengking.
7. Batuk dan TBC 
-Ambil 7 lembar daun mayana (ada yang menyebut yana atau miana), dicuci, lalu ditumbuk. -Kemudian, diberi air panas, lalu diperas / disaring.
-Campurkan dengan madu karena daun ini terasa pahit.
-Tambahkan kuning telor bila perlu.
-Diminum pagi dan malam.

Read more

Wednesday, June 12, 2013

MANFAAT PULUTAN Urena Lobata


Tanaman liar yang bernama Pulutan ini nama ilmiahnya adalah Urena Lobata.  Pulutan ini termasuk tanaman perdu yang digolongkan dalam suku malvaceae atau kapas-kapasan yang banyak tumbuh liar di daerah tropis. 

Pulutan ini punya bunga yang cantik berwarna ungu mirip kembang sepatu namun kecil, daun kasap alias kasar seperti ada rambut-rambutnya dan buahnya punya semacam duri lunak dan punya perekat, biji yang sudah kering suka nempet-nempel pada yang lewat.


Nama Lokal :
Pungpulutan, pungpulutan awewe, pungpurutan (Sunda); legetan, pulutan pulutan kebo, pulutan sapi (jawa); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba),; Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera),; Taba toko (Ternate).; Di tao hum (China).; 



Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: 
Akar, atau seluruh tanaman, pemakaian segar atau dikeringkan.



PEMAKAIAN LUAR: 
cara penggunaan untuk pemakaian luar adalah bagian tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.



CARA PEMAKAIAN:
1. Influenza:
cara : ambil 24 gr akar pulutan direbus dengan air, minum.



2. Disentri, diare, rheumatic:
cara : 30 - 60 gr akar kering pulutan direbus, minum.



3. Keputihan, kencing keruh:
cara : 30 - 60 gr akar segar pulutan direbus, minum.



4. Bengkak karena nephritis: 
cara : 30-60 gr akar segar ditambah air secukupnya, rebus sampai mendidih, diminum sehari 2 kali.



5. Koreng berdarah, bisul
Cara : Ambil bunga pulutan lumat dan tempelkan pada bagian yang sakit




6. Gigitan ular, keseleo, dan memar. 
Cara : ambil daun yang segar, tumbuk dan oleskan tumbukan daun segar tadi pada bagian yang sakit



SIFAT KIMIAWI DAN FARMAKOLOGIS: Rasa manis, tawar, sejuk. Penurun panas, anti-radang, anti-rematik. KANDUNGAN KIMIA: Batang dan daun mengandung zat lendir, biji mengandung 13 -14%, lemak.


Read more
 

Segar Alami Design by Insight © 2009